Rabu, 20 Juni 2012

Antara Sadar dan Tidak Sadar

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit", kata yang sudah sangat familiar bagi para pelajar Indonesia. Kalimat itu menggambarkan betapa mimpi yang kita punya itu harus tinggi. Jangan bermimpi yang biasa-biasa saja, serta jangan sampai kita kehilangan mimpi.

"Manusia bisa hidup beberapa hari tanpa makan atau minum, manusia bisa juga tetap hidup beberapa menit tanpa nafas, namun hakekatnya manusia akan langsung mati ketia dia kehilangan mimpi". Suatu ungkapan yang menggambarkan betapa pentingnya mimpi-mimpi bagi manusia.

Mimpi, keinginan dan cita-cita adalah sesuatu yang sangat wajar bagi manusia. Itu fitrah yang diberikan Tuhan kepada manusia. Tanpa fitroh itu manusia tidak akan maju, manusia tidak akan pernah menemukan apa yang kita bahasakan sebagai peradaban dll. Mimpi-mimpi yang besar menuntut pada pengorbanan yang juga besar, sehingga tidak heran jika ada pernyataan "Keinginan adalah sumber penderitaan".

Mendengar ucapan itu Aku teringat filem zombi, dalam filem itu digambarkan para zombi atau orang-orang yang menjadi zombi berjalan di muka bumi tanpa tujuan. Menurutku tak ada bedanya antara para zombi itu dengan orang-orang nyata yang hidup tanpa tujuan. Mereka hidup, tubuhnya bergerak, namun  hakekatnya mati. Hidupnya tidak bisa memberi manfaat apapun bagi orang lain selain hanya memenuhi bumi ini saja. Pahamilah, karena tanpa kita sadari kita terlalu sering kehilangan tujuan.
Biasakan pada diri kita untuk menanyakan; Apa saya benar-benar sadar dengan apa yang terjadi pada diri saya sekarang...?
Mimpi-mimpi yang tinggi membutuhkan tingkat kesadaran yang tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label