Selasa, 04 Oktober 2011

Puisi Untuk Ibu


Tgl 17 Bulan 7 …
Lima Hari yang lalu…

Tgl 17 Bulan 7 …
aQ masih ingat,
Hari dimana dahulu engkau selalu melaksanakan puasa…
Hari ketika pagi, siang dan malamMu kau gunakan untuk sholat membaca al-Qur’an dan merenungkan perjalanan hidupMu.

Tgl 17 Bulan 7…
Hari Ulang TahunMu,
Ibu sayang…..

Tgl 17 Bulan 7…
Ibu,
Tahun-tahun setelah kau pergih tanggal itu kosong.

Setiap Tgl 17 Bulan 7
Kini hanya ingatan yang bercerita.
Bercerita tentang kita.
Tentang susah senang hidup kita.
Tentang pahit getir perjalanan kita.
Tentang harapan-harapanMu yang kita diskusikan.
Tentang do’a-do’a yang kau cucurkan.
Tentang rengekan-rengekanQ & keegoisanQ.

Oh Tuhannn…..
aQ yang tak biasa protes padaMu ini memohon izin,
aQ ingin beradu di sini.
Dengan langit dan makhluk malam ini.
Berselimutkan dingin sembilu.
Beralaskan hamparan kotak-kotak.

Ibu, aQ masih mampu terlena.
Terlena dengan semua memori tentangMu.
Bertemankan mimpi indah.
Yang pernah aQ alami dulu.

Ibu,
Sampai sekarang belum pernah aQ temui wanita sepertiMu.
Terkadang aq merasa rindu,
Ingin jumpa,
Ingin mencurahkan semua cerita,
Ingin melihat senyum dan mendengar suaraMu yg selalu mampu mengundang naluriQ tuk menyandarkan semua lelah.

Ah,....
Setiap kali aq sadar,
Setiap itu pula aq terpukul.
Telak....
Tepat di jantungQ,
Karena semua itu hanya imajinasi.

Label